Category Archives: Asal tulis

Nomor Harapan Itu Ada Lagi

nomor harapanNomor harapan ini dulu dari dulu memang selalu ada dan pernah dilegalkan pemerintah, sampai akhirnya pemerintah tidak melegalkannya tapi tidak melarangnya. Jadi praktek nomor harapan ini masih tetap berjalan.

Saya sebut nomor harapan karena dengan membeli nomor ini, pembeli seperti diberikan harapan akan mendapat uang berlipat ganda dari uang yang dia belikan untuk nomor harapan ini, apalagi kalau kalau sampai tembus empat angka, bisa kaya mendadak. Read the rest of this entry

Gaji Naik.. Yes, Kinerja Belakangan

naik gaji

Mungkin itu penyakin orang Indonesia yang bekerja pada pihak lain (perorangan, badan usaha, pemerintahan, dll). Saya bilang mungkin karena saya tidak pernah melakukan survei atau penelitian tentang itu. Saya hanya bertanya pada teman-teman satu kantor. Dan mereka rata-rata menjawab : “Naik gaji itu HAK, dan setiap tahun gaji itu harus naik”. Read the rest of this entry

Semarang Setara

tugu mudaJudul di atas adalah slogan terbaru kota semarang yang diperkenalkan awal bulan agustus lalu yaitu pada hari rabu tanggal 5 Agustus 2010.

Plt. Sekda dalam laporannya mengungkapkan bahwa terselenggaranya launching slogan “Waktunya Semarang Setara” tersebut merupakan bentuk dari komitmen dan tekad Walikota terpilih yang dilantik 19 Juli lalu untuk membawa Semarang lebih baik, bersih, indah, dan maju.

Jadi sepertinya selama ini Semarang belum setara. Ini sebagai bentuk merendahkan diri atau memang sebuah pengakuan kalau sebenarnya semarang masih tertinggal dari pada kota-kota lain.

“Kebersamaan, tersebut menjadi modal dalam perwujudan Semarang setara serta proses pembangunan kedepan,” tandas Walikota. Dengan kebersamaan tersebut, Walikota juga mengajak kepada seluruh pilar pembangunan untuk dapat membangun kota Semarang dengan 3 prinsip. Yaitu, membangun Kota Semarang jangan dengan menyakiti tapi saling menyayangi, tidak dengan iri, atau curiga tapi dengan saling menopang, dan bangun kota ini, tidak dengan menuntut tapi saling memberi. Sehingga dengan dengan 3 hal tersebut, Walikota berharap agar dapat membangun kota Semarang hingga setara dengan 14 kota metropolitan lainnya.

Rupanya ini memang sebuah pengakuan kalau kota Semarang sebenarnya masih tertinggal dari pada kota-kota lain yang disebutkan berjumlah 14 kota  di atas. Kota-kota mana saja yang lebih maju daripada kota Semarang tidak dicantumkan.

Menurut saya ini adalah sebuah blunder dan sebuah marketing yang salah. Kalau Semarang pada kenyataanya masih tertinggal dari pada kota lain ya sudah, itu hanya menjadi rahasia kota ini. Pengakuan dalam hati tidak terus hanya sebuah pengakuan tapi ada keinginan untuk memperbaikinya, ada keinginan untuk meningkatkan taraf kota Semarang tercinta ini.

Tapi kalau kekurangan kemudian dijadikan sebuah slogan,menurut saya itu bukanlah sebuah marketing yang baik. Karena menurut saya kota Semarang itu tidaklah jauh tertinggal dari kota lain bahkan menurut saya Semarang sangat setara dengan kota-kota lain. Semarang juga patut berbangga karena sering mendapatkan Adipura. Jadi kenapa harus menggunakan slogan seperti itu. Slogan yang tidak marketing friendly.

sumber foto dan kutipan situs kota semarang